PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO.
Saya merasa sangat bersyukur sekali bisa sampai pada Level 4 ini, karena ini baru pertama sekali saya mengikuti PembaTIK yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemendikbudristek. Dimana program PembaTIK ini angkatan pertama dibuka pada tahun 2017, berarti jika dihitung hingga saat ini (Tahun 2022) sudah sampai pada angkatan ke-6. Level yang dimaksud disini adalah rangkaian pencapaian yang diraih dalam program kegiatan pembaTIK Para peserta dalam kegiatan ini harus melewati beberapa level untuk menjadi seorang Duta Rumah Belajar. Pada tahun 2022 ini namanya akan berubah menjadi Duta Teknologi (meskipun penamaan ini belum resmi di launching oleh Pusdatin Kemendikbudristek).
Program PembaTIK ini memiliki 4 level; yaitu Level I (pertama) kita diberikan pengetahuan tentang literasi pengetahuan dasar TIK dan ada ujian kompetensinya. Jika peserta lolos ujian dengan skor diatas 70, maka mereka akan berlanjut ke level 2 (kedua). Pada level kedua ini peserta akan ditantang untuk membuat video pembelajaran. Di tahap level 3 (ketiga) ada kegiatan berkreasi membuat video pembelajaran atau membuat media pembelajaran interaktif (MPI) dengan menggunakan aplikasi yang ditentukan oleh panitia.
Setelah 3 tahapan sebelumnya sudah selesai, untuk masuk ke lebel 4 akan dilakukan seleksi yang sangat ketat. Peserta yang memiliki nilai tertinggi sebanyak 30 orang per provinsinya, maka merekalah yang akan lulus pada level 4. Di level ini merupakan tahapan untuk peserta saling berbagi dan berkolaborasi. Untuk membumikan Portal Rumah Belajar ke berbagai tempat di seluruh Indonesia terkhusus di daerah kita saat ini. Peserta 30 terbaik setiap provinsinya mereka akan mendapatkan nama baru yaitu : Sahabat Rumah Belajar (SRB), dan dari peserta 30 terbaik ini akan diseleksi lagi menjadi peserta 5 terbaik. Dan dari 5 terbaik tersebut, hanya 1 orang peserta yang akan dipilih/dinobatkan menjadi Duta Rumah Belajar (DRB) dan akan mewakili dari setiap provinsinya.
Inilah daftar peserta dari Sumatera Utara yang lulus ke Level 4 (30 peserta terbaik). Atau bisa juga di cek pada link ini untuk melihat pengumuman resmi dari laman Simpatik. Klik disini.
Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum terpilih menjadi Duta Rumah Belajar (DRB), yaitu:
1. Coaching PembaTIK 2022 oleh Pusdatin dan DRB Provinsi masing-masing.
2. Sosialisasi kegiatan pemanfaatan Portal Rumah Relajar yang dilakukan secara individu dan kelompok secara tatap muka maupun tatap maya kepada sasaran yang telah kita tentukan.
3. Membuat vlog/video dalam pemanfaatan Portal Rumah Belajar.
4. Menulis hasil laporan kegiatan pada blog.
Level 4 ini memang sangat menantang dan memaksa semua peserta untuk mampu mengatur waktu, komunikasi dan keahlian untuk menyelesaikan seluruh tuntutan kegiatan tepat pada waktunya. Siapa yang bertahan dan mampu mengikuti level 4 ini tepat waktu, maka dialah yang terpilih menjadi Duta Rumah Belajar (DRB) selanjutnya.
Namun, saya secara pribadi sampai pada level 4 ini pun saya sudah sangat bersyukur. Jikapun nanti saya terpilih menjadi Duta Rumah Belajar (DRB), itulah bonus dan hasil kerja keras yang sudah kita perjuangkan. Dan jika belum terpilih menjadi Duta Rumah Belajar (DRB) coba lagi tahun depan dan tetaplah lakukan yang terbaik, dan jangan pernah berhenti untuk belajar.!
Terima kasih.
Salam Berbagi dan Berkolaborasi.!
